bisnis online

Tuesday, December 30, 2008

Ciri-ciri Porang - Include Foto(s)

Dari hasil diskusi dengan teman-teman di belahan Nusantara, dan juga contoh umbi yang dikirimkan kepada saya, saya merasa perlu sharing yang saya ketahui tentang komoditas yang "terpendam" ini. (Maksudnya memang umbi tanaman ini terpendam di dalam tanah - juga bahwa potensi komoditas ini belum di blow-up dengan semestinya..)

Berikut saya sampaikan ciri-ciri fisik tanaman porang :



Batang tanaman Porang terdapat bercak-bercak putih - hijau. Secara visual memang tidak terlalu berbeda dengan Suweg / Iles-iles Putih/ Walur (hanya saja kalau suweg kadang cenderung bercak gelap). Jika diraba baru terasa kalau kulit batang suweg terasa kasar. (seperti pd gambar diatas )











Kira-kira mulai usia tanaman 2 bulan, porang mulai mengeluarkan bulbil, yaitu umbi generatif yang tumbuh pada pangkal daun. Ditandai dengan bintik gelap pada pangkal daun. Jumlah bulbil tergantung ruas percabangan daun.Besarnya bulbil mulai seujung pensil sampai sekepalan tangan anak kecil. Bulbil berwarna coklat gelap (gambar di atas)

          Umbi porang merupakan umbi tunggal, tidak ada titik tumbuh selain di bekas tumbuhnya batang. Daging umbi berwarna kuning cerah, dan seratnya halus. Getah porang menimbulkan rasa gatal di kulit. (gambar di atas)
          Semoga membantu.

          Monday, December 8, 2008

          Porang - Simbol Kegigihan Lokal

          Insight menjelang sholat iedul qurban 2008: 
          Seandainya ada organisasi pengusaha Indonesia yang merencanakan mengganti logo organisasi mereka. Dengan semangat saya menjagokan maskot baru : Porang !!


          Seharusnya tidak dianggap berlebihan. Seorang pengusaha, sebagaimana sering didoktrinkan, bukanlah diukur dari berapa kali mengalami keberhasilan, tetapi berapa kali mengalami kegagalan dan bangkit kembali. Dogma ini bukan hanya untuk terus memacu semagangat pengusaha dan calon pengusaha untuk pantang menyerah, tetapi juga menjadi pembeda antara pengusaha dan karyawan(nya). Dalam kondisi apapun, ketika seseorang yang memilih jalur wirausaha sebagai jalan hidupnya, harus siap untuk gagal dan lebih siap lagi untuk bangkit kembali, tanpa pernah menyerah. Pengusaha juga harus mencari terobosan-terobosan baru untuk dia muncul ke permukaan melampaui semua masalah dan kompetitor.


          Back to porang. Pernah saya sampaikan tentang umbi porang yang tetap bertahap meskipun bagian umbinya 'krowak' dan tetap tumbuh. Ternyata itu belum apa-apa, bukti terbaru mengenai porang ini sangat membanggakan. Ketika tidak semua batang tanaman porang tumbuh sempurna, ada satu batang yang tunas muncul dari umbinya mengarah ke bawah, bukan ke atas seperti tanaman kebanyakan. Rupanya dia kehilangan orientasi atas-bawah dan bingung untuk menemukan udara bebas di permukaan tanah. Tanpa sengaja kami menemukan kejanggalan tersebut dan mengangkat batang porang yang panjangnya lebih dari 40cm ke permukaan. Tetapi sayang, batang tersebut menjadi tertekuk dan cacat, hingga akhirnya mati dengan batang pohon masih menempel pada umbinya.


          Tak lama berselang, dari titik tumbuh umbi tersebut, keluar tunas berukuran sebesar batang yang sudah mati tadi, dan muncul menjadi tanaman baru. Subhanallah.. luar biasa..